Sabtu, 03 Mei 2014

B Channel Sudah Tutup, Rajawali TV Penggantinya

                                                        Logo Rajawali TV sejak hari ini

                                                    Logo B Channel sejak 2009 - 3 Mei 2014

Surabaya - Rajawali Televisi (disingkat RTV, sebelumnya bernama B-Channel) adalah sebuah stasiun televisi swasta terestrial nasional asal Jakarta, Indonesia. RTV mempunyai segmentasi sebagai televisi keluarga. RTV merupakan stasiun televisi yang didirikan berdasarkan izin penyelenggaraan penyiaran dari KPI Pusat dan izin penetapan frekuensi dari Dinas Perhubungan. Jam tayang RTV adalah dari pukul 05.00 sampai 24.00 WIB (24 jam jika acara Ligue 1). RTV resmi mengudara pada tanggal 1 November 2009 di Jakarta dengan nama B-Channel. Saat ini, program RTV sendiri lebih difokuskan pada acara hiburan, soft news dan variety show untuk keluarga. Pada tanggal 3 Mei 2014, B-Channel telah berganti nama menjadi RTV (Rajawali Televisi) pada saat acara Grand Launching Langit Rajawali.


Jangkauan siaran

Siaran dari RTV menjangkau wilayah Jabodetabek dan sekitarnya melalui frekuensi 23 UHF, serta menjangkau seluruh Indonesia melalui satelit Palapa D sejak April 2011 (sebelumnya melalui satelit Apstar 6). Selain itu, siaran RTV dapat disaksikan di televisi berlangganan TelkomVision, YesTV, Groovia TV, First Media, BiG TV, aora, Skynindo, dan Centrin TV serta jaringan stasiun TV lokal di berbagai wilayah di seluruh Indonesia yang merelai siaran RTV. Daftar stasiun televisi lokal yang merupakan jaringan RTV yaitu:

Beberapa minggu yang lalu, B Channel (sekarang RTV) sempat menayangkan kuis Lagit Rajawali setiap hari selama 5 - 6 kali dalam sehari. Kuis itu semuanya berhubungan dengan dunia B Channel seperti "Jam berapakah Lensa Sore tayang?" , "Siapa nama domba kecil yang ikut di Timmy Time?" , dll. Program ini tayang sejak April 2014 dan kuis itu mencapai puncaknya hari ini.

Semua bertanya ke RTV, apa alasan seluruh TV lokal setempat ikut menggantikkan diri sebagai RTV + nama kota/kabupaten/provinsi, kecuali TVKU di Semarang? Ini jawabannya.

 
JAKARTA, KOMPAS.com
-  Stasiun televisi B Channel mengubah namanya menjadi Rajawali Televisi dengan nama udara RTV. Rencananya televisi nasional berjaringan yang telah mengudara di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia ini, akan diluncurkan pada Sabtu(3/5/2014) mendatang.

“Kami ingin mengubah persepsi masyarakat karena RTV akan hadir membawa banyak perubahan dan pembaharuan,” kata Direktur Utama Rajawali Televisi, Maria Goretti Limi siaran persnya yang diterima Kompas.com .

Salah satu alasan pemilihan nama Rajawali antara laun karena Rajawali melambangkan kekuatan di angkasa. Selain itu, Rajawali juga merupakan nama induk perusahaan Rajawali Televisi.

Setelah grand launching, seluruh kota akan menggunakan nama udara dan logo yang sama yaitu RTV.

“RTV akan dikelola dengan komitmen penuh oleh semua stakeholder, baik karyawan maupun pemegang saham mayoritas yaitu Grup Rajawali,” ujar Maria Goretti Limi.

Sementara itu Direktur Pengembangan Bisnis Rajawali Televisi Satrio Tjai menambahkan, RTV akan terus mengembangkan diri baik dalam kualitas konten, siaran dan juga jangkauan siaran. Untuk masyarakat yang menggunakan TV berbayar, RTV sudah dapat dinikmati di Telkomvision, Aora, Firstmedia,Skynindo, Nexmedia, TopasTV, BigTV dan Max3 Biznet.

Sebagai televisi general entertainment, target utama pemirsa RTV adalah keluarga mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan titik berat wanita tanpa meninggalkan penonton pria.

“Karena populasi wanita lebih besar dan wanita memiliki kesempatan menonton TV lebih banyak. Selain itu, wanita juga memiliki peran utama dalam pengambilan keputusan pembelian barang konsumsi,” ujar Satrio Tjai.

Informasi saja, Grup Rajawali adalah kelompok bisnis yang didirikan pada tahun 1984 oleh Peter Sondakh dan telah berkembang dari pemain bisnis lokal menjadi pemain bisnis regional. Bidang-bidang yang digeluti dan menjadi bisnis utama adalah perkebunan, pertambangan dan properti. Bisnis media bukan merupakan hal baru bagi Grup Rajawali, karena pada tahun 1987  Peter Sondakh  ikut membidani kelahiran stasiun televisi RCTI, yang merupakan TV swasta pertama di Indonesia.


Tidak hanya itu, sebelum B Channel tutup hari ini, B Channel sempat menggantikkan nama sebagai B Channel + nama kota/kabupaten/provinsi. Seperti di Surabaya. Sejak 15 April 2013, Mntv yang dulunya bertulisan biru muda biru tua, langsung sebagai B Channel Surabaya. Sementara di tempat lain, nama tv lokal B Channel ikut ikutan. Apalagi serentak, 1 Januari 2013 (kecuali Surabaya dan Medan).

Karena itu, acara Langit Rajawali ditayangkan hari ini. Tujuannya karena sudah saatnya wajah televisi baru, dan juga banyak televisi belum pernah berganti nama.

Selanjutnya, tayangan RTV sendiri sudah terlihat beberapa hari ini. Seperti tadi, RTV menayangkan program berita Lensa Indonesia Pagi pertama kalinya. Pengumuman tentang Langit Rajawali disampaikan di facebook , twitter RTV , dan ditayangkan di B Channel hingga pukul 7 malam tadi.

Untuk penggemar Ligue 1, mohon bersabar dan jangan marah marah. Karena malam nanti (Minggu, 4 Mei 2014) acara ini tidak tayang. Apakah siarannya sedang diteliti atau memang jadwal pertandingan Ligue 1 sedang kosong? Karena saat saya membaca koran tadi, belum ada kabar masuk tentang Ligue 1. Kita tunggu saja.

Saya dan keluarga mengucapkan selamat jalan B Channel, Assalamualaikum untuk RTV. Semoga acara RTV ke depannya sebagai yang nomor satu, terbaik, mendidik, dan berita yang ditayangkan juga diubah lagi. Ingat, RTV siaran di Blitar dan kita semua harus menyebut RTV + nama daerah. Jika kita menyebutkan RTV (apalagi di Blitar) pasti tayangannya jauh dengan satu ini.