Tampilkan postingan dengan label Trans Corp. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Trans Corp. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Februari 2014

Trans Corp Surabaya, Kapan Tampilan Baru Hadir?

                                                         Logo Baru Trans TV & Trans 7 saat ini.

SEJAK 15 Desember kemarin, tampilan logo TransTV diganti. Dari yang tadinya huruf T-nya seperti panah yang menghadap ke atas dan V-nya berada di bawah tulisan Trans yang persis di tengah, menjadi tulisan TransTV yang datar saja. Kalaulah ada ciri khas sebagai milik Chaerul Tanjung (CT), adalah huruf A yang dibikin sedemikian rupa. Huruf A yang sama pula yang ada pada Trans|7. Namun secara tampilan, di Trans|7 seperti tidak jauh beda dari logo lama.

Tetapi saat tayangan adzan maghrib tiba, untuk wilayah Surabaya, tampilan logo TransTV masih memakai logo lama. Begitu juga saat siaran lokal Surabaya di pagi buta. Tadi, (tidak biasa sebenarnya saya pagi-pagi nonton televisi) saya mendapati logo lama TransTV ada di sudut kanan atas layar kaca.  Sebagaimana tayangan berjuluk lokal  lainnya, tayangan itu sebenarnya adalah tayangan nasional cuma kebetulan lokasinya saja yang di Jawa Timur. Judul acaranya saja yang dibikin Pesona Jawa Timur. Hal yang sama pernah pula dilakukan oleh si adik; Trans|7.  Pada tayangan lokal, ia mengangkat tema si Bolang maupun lain lain asal Jatim. Jadi, tayangan lokal, sepertiya, dilaksanakan tidak sepenuh hati. 

Buktinya, semua diletakkan di jam siar pagi, saat mana tak terlalu banyak orang yang menonton televisi alias pukul 03:30 WIB (untuk Trans TV) dan pukul 04:00 WIB (untuk Trans 7).

Kekurang seriusan dalam menggarap konten lokal, kalau mau, tentu bisa dicari lagi. Jangankan sebagai isi, sebagai promo program (karena iklan terbilang sepi) pun seperti kurang diperhatikan. Pagi tadi itu, misalnya. Saya dapati di sela acara, ada promo program tentang acara Sinden Gosip yang tayang saban Rabu atau Sabtu  jam 19.00. Itu jelas keterlaluan. Bukankah acara di jam itu, sekarang ini, sudah habis dibabat oleh kehadiran YKS yang punya ‘lagu dan goyang kebangsaan’ Oplosan?

Tidak itu saja, promo program tentang acara Harmoni Alam yang tayang tiap Minggu pagi dengan host Haryo Pramoe; acara itu juga (kalau tidak salah) sudah lama hilang dari TransTV? Kenapa hal kecil ini bisa terjadi? Apakah sulit berkoordinasi antara kru lokal dengan awak markas besar di Kapten Tendean sana? 

Sumber: www.sisitelevisi.wordpress.com dengan perubahan seperlunya.

Dari kejadian yang ditulis oleh sisitelevisi.wordpress.com ini , memang benar logo Trans TV & Trans 7 di siaran lokal Surabaya belum menggunakkan logo baru. Padahal usia logo baru tersebut telah 2 bulan.

Saya masih ingat benar logo ini. Usia logonya berumur 2 bulan dan langsung dipakai sesaat setelah peluncuran logo baru dalam acara "12 TRANS Untuk Indonesia". Menurut kata Wikipedia bahasa Indonesia dan pembaca blog ini dari Bandung mengatakan, logo baru Trans TV & Trans 7 juga sudah dipakai di siaran lokal Bandung mulai 6 Januari 2014.

Bagaimana isinya? Menurut pikiran saya, nama acara lokal tetap bernama belakang provinsi. Seperti di Trans TV Surabaya yang namanya "Pesona Jawa Timur". Sedangkan di Trans 7 Surabaya bernama "Warna Jawa Timur". Kedua program ini hadir Senin - Jum'at sebelum kedua stasiun televisi di Jakarta mengudara. Ditayangkan 30 menit.

Sedangkan di iklan , Trans Corp daerah pasti menayangkan iklan program. Saya memang sering jengkel, terkait masalah tersebut ketika bangun tidur pukul 03:30 WIB. Kelihatannya iklan program baik itu Trans TV Surabaya dan Trans 7 Surabaya, hanya berdasarkan episode dan tahun penayangan di Jakarta.

Contoh ketika Trans TV Surabaya menayangkan program "Pesona Jawa Timur" edisi episode tahun 2010 atau 2011, iklannya disesuaikan. Di saat saat itu, Trans TV terkenal dengan program Termehek - Mehek , Online, Kejar Tayang, dsb. Dan desain iklannya ? Biasa saja bagi saya untuk desain iklan program karena saat itu di ending ada logo lama Trans TV yang kecil di kanannya.

Lalu untuk "Warna Jawa Timur" di Trans 7 Surabaya saya sering menganggap ada 2 pecahan. Pertama yang tahun 2010, dan ketika acara ini berlangsung tak ada klasifikasi acara di pojok kanan bawah. Kedua ada yang tahun 2012, dan saat itu Trans 7 Nasional telah memiliki klasifikasi acara di pojok kanan bawah layar televisi. Bahkan saat acara ini tayang ("Warna Jawa Timur" edisi 2012) klasifikasi tersebut ikut terlihat.

Iklan program di acara "Warna Jawa Timur" juga disesuaikan dengan tahun penayangannya. Untuk edisi 2010, sering sekali muncul iklan program seperti Opera Anak , On The Spot Musik , dll. Bahkan di iklan tersebut tertulis "Selama Bulan Ramadhan" seperti Kuas Ajaib dan Jejak Petualang. Saya menebak episode itu ditayangkan pertama kali oleh Trans 7 Nasional saat bulan suci Ramadhan 2010. Iklan tersebut benar benar aneh.

Yang di tahun 2012, berbeda dengan 2010. Mengapa demikian? Karena di tahun tersebut, tulisan dari program Trans 7 tidak ada tulisan "Selama Bulan Ramadhan". Selain itu, ada pula iklan program acara Trans 7 Nasional yang ditayangkan sejak 2012 dan masih bertahan hingga sekarang. Tau Gak Sih , Orang Pinggiran , dan Brownis umpamanya. Iklan tersebut juga muncul kadang kadang di tengah program "Warna Jawa Timur" edisi 2012.

Sayang sekali, Trans TV Surabaya dan Trans 7 Surabaya belum mengganti total tampilannya. Mulai logo on air hingga alat perekam iklan program dan acara yang kebetulan tayang di Jawa Timur secara nasional, kelihatannya tidak dihiraukan. Padahal, tadi pagi acara "Wisata Kuliner" di Trans TV yang episodenya ada di Malang , Pasuruan , Sidoarjo , dan Surabaya (mungkin) tidak direkam.

Dua atau satu minggu yang lalu, saya melihat ada program Ala Chef dan Woww (Wendy Omesh Walking Walking) yang berada di Jawa Timur, juga tidak direkam dan belum ditayangkan. Apakah yang dialami oleh keluarga besar Trans Corp biro Surabaya saat ini? Atau menunggu hingga ada program Trans Corp biro Surabaya yang di Jawa Timur secara nasional, berkumpul banyak seperti tahun 2010? Kita tunggu saja.

Bila anda yang mendapatkan siaran Trans TV atau Trans 7 di suatu daerah mengudara dengan logo lama atau logo baru laporkan saja. Bila perlu, tunjukkan capturenya sebagai bukti. Kalau tidak bisa, tidak apa apa. Karyawan Trans Corp biro Surabaya juga perlu curhat dengan saya terkait masalah ini dan jelaskan.

Minggu, 12 Januari 2014

Acara YKS Terancam Hilang Di Trans TV

                                                   Logo Yuk Keep Smile

Surabaya - Tayangan YKS (Yuk Kita Smile) sebuah tayangan hiburan di TV mendapatkan perlawanan keras dari berbagai kalangan. Ada yang dari kalangan anggota DPR, ada pula dari KPAI. Masyarakat juga banyak yang menyatakan bahwa YKS merupakan program televisi yang tidak mendidik.

Menurut anggota Komisi I (penyiaran) DPR, Tjahjo Kumolo, salah satu adegan dalam goyang oplosan yang ada di tayangan YKS mengarah ke pornografi. Politikus itu berharap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberi peringatan terhadap stasiun televisinya (MerdekaCom, 30/12/2013).

Beberapa orang juga menandatangani petisi yang meminta YKS dihentikan tayangnya. Mereka kebanyakan keberatan dengan tayangan itu yang tidak mendidik, tidak bermutu, dan goyangan oplosan dianggap merusak moral anak-anak.

Sampai sejauh ini KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) yang berwenang untuk mengawasi, memberikan peringatan, bahkan menghentikan sebuah tayangan di televisi belum menentukan sikap.

Pada prinsipnya keberatan sebagian masyarakat terhadap ada dua hal: tayangan itu dianggap tidak bermutu atau tidak mendidik dan goyangan oplosan yang dianggap porno.

Tulisan ini mengajak pembaca untuk tidak buru-buru berburuk sangka apa lagi sampai pada simpulan bahwa tayangan itu harus dihentikan. Mengapa? Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menilai tayangan itu perlu dihentikan di bawah ini mungkin perlu dikedepankan.

Pertama, sebuah tayangan TV tidak harus dihentikan hanya karena “tidak bermutu.” Tidak bermutu merupakan hasil pemikiran yang subjektif kalau itu dilekatkan pada sebuah program televisi. Mungkin ada pihak yang dapat membutiri indikator-indikator seperti apa tayangan yang bermutu itu. Tetapi, pihak produser juga memiliki kriteria sendiri tayangan seperti apa yang dianggapnya bermutu. Baru bila sebuah tayangan merusak atau melanggar norma negara, tayangan itu harus dihentikan.

Kedua, YKS adalah program TV yang melibatkan banyak orang yang juga berarti sumber nafkahnya. Artis-artis utama dan kru-kru pendukung produksi tak terbilang banyaknya. Sebagian dari mereka adalah berasal dari strata sosial-ekonomi menengah bawah.

Olga Syahputra, Caisar, Soimah, Deni, Wendi adalah sekadar contoh. Mereka representasi orang-orang dari strata sosial yang tidak tinggi. Mereka berjuang dengan gigih dan sering jatuh bangun. Usaha-usaha mereka menginspirasi banyak orang. Orang disadarkan betapa tidak mudah untuk meraih kesuksesan.

Kini mereka mulai menikmati perjuangannya untuk memperbaiki kondisi dirinya dan keluarganya. Jika tiba-tiba acara YKS dihentikan, maka pihak yang menghentikan dirasakan tidak fair.

Di acara itu juga sering diberikan hadiah untuk penonton dalam lomba joget. Di antara penonton yang mendapat hadiah itu sebagian juga dari kalangan tidak mampu. Hadiah yang mereka terima ada yang akan digunakan untuk membeli obat yang selama ini tidak mampu dibelinya.

YKS adalah tayangan yang memelopori aktivitas para kru teknis sebagai bagian dari shoot kamera ketika acara sedang berlangsung. Selama ini mereka dianggap orang-orang di belakang layar untuk sebuah acara di televisi. Para penonton tidak kenal sama sekali karena wajahnya tidak pernah ditampilkan di layar TV pada program yang mereka juga turut membuatnya. Sekarang dengan adanya YKS mereka dinaikkan derajatnya dengan seringnya melibatkan mereka dengan goyangan-goyangannya, diundang ke panggung utama, dilibatkan dalam kuis, dsb.

Ketiga, YKS adalah acara yang menarik bagi jutaan orang penontonnya. Mungkin jumlah penggemarnya jauh lebih banyak daripada penentangnya. Tidak adil kiranya bila tayangan televisi yang penggemarnya berpuluh-puluh juta (terlihat dari jam tayang prime time) dihentikan oleh kelompok minoritas.

Keempat, format YKS adalah hiburan, bukan pendidikan. Sehingga, tidak layak orang menghakimi tayangan hiburan harus bermuatan pendidikan. Idealnya memang demikian. Tetapi dalam praktik hal itu sulit diwujudkan karena biayanya mahal, waktu pembuatannya memerlukan waktu lama, melibatkan banyak ahli, memerlukan properti yang canggih (walaupun tidak harus). Mana ada tayangan TV di Indonesia yang berkonten hiburan tetapi mendidik sekaligus mengundang minat puluhan juta penonton?

Kelima, harus dipisahkan antara YKS secara keseluruhan yang isi tiap episodenya beragam dan goyang oplosan yang banyak dikecam itu. Konten YKS sering mengundang orang-orang yang memiliki kredibilitas bagus di masyarakat, misalnya petinju Chris John, ustad Maulana, olahragawan panco. Tidak proporsional kiranya sebuah acara dihentikan hanya karena salah satu komponen dianggap tidak sempurna.

Goyang oplosan yang dianggap porno, vulgar, menjurus ke aktivitas seksual, dan merusak mental anak-anak, sebenarnya merupakan persepsi pada sebagian orang. Sementara orang-orang lainnya memiliki persepsi yang berbeda. Mereka menganggap goyang oplosan merupakan tarian yang kocak dan menghibur. Salah seorang komentator di sebuah berita online mengatakan, goyang oplosan vulgar atau tidak tergantung pada apakah pikiran kita jorok atau bersih.

Orang yang mengatakan goyang oplosan merusak moral anak-anak terasa berlebihan dan tanpa bukti. Di belahan dunia lain tidak pernah terdengar ada penelitian yang menyebutkan terdapat kerusakan moral pada anak-anak hanya karena mereka meniru tari-tarian orang dewasa.

Keenam, jika YKS harus dihentikan maka banyak tayangan lainnya juga harus dihentikan kalau ukurannya tidak mendidik dan tidak bermutu. Banyak sekali tayangan yang tidak mendidik dari berbagai format.

Acara ILC yang dihadiri tokoh-tokoh nasional pun sebetulnya sering ada episodenya yang tidak mendidik. Debat kusir antara Ruhut Sitompul dan Gayus Lumbun merupakan perdebatan yang memalukan. Beberapa perdebatan yang justru dilakukan oleh para tokoh politik nasional lainnya juga tidak bermutu dan tidak mendidik. Berita-berita banyak yang berisi perkelahian, perampokan, pembunuhan, korupsi, pembohongan publik juga tidak bermutu. Infotainment, debat publik, sinetron, dunia hantu, juga banyak yang tidak bermutu. Apakah itu semua juga harus ditutup?

Ketujuh, goyang Caisar adalah goyang atau salah satu tarian fenomenal hasil kreativitas dan banyak disukai di seluruh Indonesia. Kreativitas perlu dihargai meskipun “hanya” berupa tarian kalau masyarakat ini mau menciptakan masyarakat kreatif. Jangan karena seseorang tidak suka karena seleranya berbeda lalu berhak menghakimi sebuah karya sebagai tidak bermutu.

Caisar yang dikenal sebagai ikon goyang Caisar adalah seorang pemuda lugu dan pendiam yang dulu tukang membawakan koper, menjadi sopir pribadi, dan membantu banyak hal dari komedian Yadi Sembako. Kini setelah ia terkenal bahkan melebihi mantan “majikannya” banyak yang mengatakan, sifatnya tetap rendah hati, ia masih mau membawakan koper milik Yadi Sembako. Bukankah ini juga aspek mendidik melalui praktik?

Terdapat kecenderungan yang menyedihkan dalam mengemukakan pendapat pada era sekarang ini. Orang dengan mudah menyalahkan orang lain, menghujat, menghakimi, membunuh karakter orang lain karena berbeda pendapat. Sifat bijak hampir sirna di hati orang tersebut. Merasa benar sendiri adalah segalanya. Orang lain dianggap salah bila berbeda pendapat dengannya.

Dalam konteks tayangan YKS, bila terjadi kekurangan sebaiknya dinilai secara arif, mempertimbangkan berbagai aspek, menunjukkan apa yang sebaiknya diperbaiki baru kemudian disampaikan kepada pihak yang tepat dengan cara yang tepat.

Biarlah YKS menjadi hiburan bagi sebagian dari sekelompok masyarakat yang sesuai dengan seleranya. Biarlah acara itu menjadi ajang berekspresi bagi mereka. Biarlah mereka menikmati hiburan dari program yang disukainya sekalipun bagi kita acara itu sangat membosankan. Bila kita sedang jengah melihat sebuah tayangan Trans TV yang kita anggap tidak sesuai dengan selera kita, kita bisa pindah saluran ke Alif TV, TVRI, Kompas TV, atau stasiun TV lainnya. Begitu pun sebaliknya.


Sumber :detikforum.com


Catatan : Tulisan ini berstatus NO SARA.

Kamis, 26 Desember 2013

Jadwal Acara TRANS TV & TRANS 7 : Kamis, 26 Desember 2013

Kamis, 26 Desember 2013
  • 04:00 Mata Dunia
  • 04:30 Reportase Pagi
  • 05:30 Islam Itu Indah
  • 06:30 Insert Pagi 
  • 07:30 BEST OF YKS ROADSHOW Jakarta
  • 11:00 Insert Siang
  • 12:00 Bioskop Indonesia
  • 14:00 Sketsa
  • 14:45 Reportase Sore
  • 15:15 Show_Imah
  • 16:15 Bioskop Road to 2014
  • 18:15 Oh Ternyata
  • 19:30 Yuk Keep Smile
  • 22:30 Bioskop Trans TV
  • 00:30 Harta Tahta Wanita
  • 01:00 Reportase Malam
  • 01:30 Petualangan Ki Joko Bodo
  • 02:00 Sign Off


Kamis, 26 Desember 2013

  • 05:00 Sport 7
  • 05:30 Khazanah
  • 06:00 Ragam Indonesia
  • 06:30 Redaksi Pagi
  • 07:30 Selebrita Pagi
  • 08:30 Theater Indonesia
  • 10:00 OVJ Awards 2013
  • 11:30 Redaksi Siang
  • 12:00 Selebrita Siang
  • 13:00 Laptop Si Unyil
  • 13:30 Si Bolang
  • 14:00 Theater Indonesia 
  • 14:30 Tahu Gak Sih
  • 16:00 Orang Pinggiran
  • 16:30 Redaksi Sore
  • 17:00 Opera Van Java
  • 19:00 On The Spot
  • 20:00 CCTV
  • 21:00 Hitam Putih
  • 22:00 Bukan 4 Mata
  • 00:00 Masih Dunia Lain
  • 01:00 Sport 7 Malam
  • 01:30 Redaksi Malam
  • 02:00 Sign Off
 Sumber : www.mytrans.com

Catatan: Jika ada yang tinggal diluar Jakarta, Trans TV & Trans 7 menampilkan siaran lokal +- 30 menit, sebelum 2 TV tersebut mengudara pada Senin - Jumat.

Sabtu, 21 Desember 2013

Profil TV: Telkomvision

TelkomVision (nama resmi perusahaan PT Indonusa Telemedia) adalah perusahaan patungan antara Telkom Indonesia dan Trans Corp yang bergerak di bidang stasiun televisi berlangganan dengan kantor pusat yang berada di Jakarta, Indonesia. Saat ini TelkomVision memberikan layanan siaran televisi kabel, televisi satelit, dan televisi protokol internet. TelkomVision menyiarkan siarannya lewat satelit Telkom-1 (C-Band).

                                                        Logo Telkomvision Sekarang

Sejarah perusahaan

Logo pertama Telkomvision dari Maret 2004 sampai 23 September 2007.
 
TelkomVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 oleh empat perusahaan konsorsium yaitu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Telekomindo Primabhakti dan PT Datakom Asia dan kemudian terus tumbuh dan berkembang dalam bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan bisnis tersebut, TelkomVision mengalami beberapa kali perubahan struktur kepemilikan saham dan Telkom sebagai salah satu BUMN sekaligus perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia mencoba untuk tetap eksis menjadi pemegang saham mayoritas TelkomVision dengan kepemilikan saham saat ini sebesar 99,54 % dan sebesar 0,46% saham TelkomVision dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara (METRA) dengan total modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 647,5 Milyar posisi 31 Desember 2011.

Sebagai perusahaan yang mayoritas sahamnya sempat dimiliki oleh Telkom sekaligus menjadi satu-satunya TIME operator di Indonesia, TelkomVision diposisikan sebagai bisnis media dan edutainment yang merupakan bagian dalam bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment) tersebut, sehingga kedepan bisnis televisi berlangganan TelkomVision akan terus dikembangan baik dari sisi program, jenis dan media layanan dengan inovasi-inovasi terbaru.

Produk layanan DTH (direct to home) prepaid (prabayar) menjadi andalan TelkomVision sekaligus pelopor bagi bisnis televisi berlangganan milik pemerintah ini sampai sekarang, dengan layanan tersebut pelanggan dimudahkan untuk memilih program dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk mengembangkan pelanggan DTH postpaid (pascabayar) TelkomVision melakukan sinergy dengan Telkom dengan meluncurkan bandling produk Speedy-YES TV dengan target market semua pelanggan Speedy Telkom dalam mengoptimalkan kerjasama sinergy Telkom Group.

Seiring tuntutan perkembangan industri yang berbasis media dan edutainment yang semakin beragam dan dinamis, mulai tahun 2011 TelkomVision hadir dengan logo dan semangat baru untuk memperkuat komitmen dan posisinya sebagai penyedia layanan TV berbayar yang terbaik kepada pelanggan melalui program-programnya yang inspiratif, yang ditujukan untuk memperkaya kehidupan pelanggannya. Logo baru TelkomVision mengangkat tema menyerupai bintang yang menunjuk ke 5 arah yang melambangkan harmonisasi antara 5 elemen kehidupan, serta visi TelkomVision yang menyatukan berbagai layanan multimedia.

Di masa mendatang, secara berkesinambungan TelkomVision berencana akan terus melakukan pengembangan produk layanan dengan tetap mengoptimalkan program sinergy dengan Telkom Group. Pada tahun 2011 telah diluncurkan produk IPTV ”Groovia TV” dan akan terus dikembangkan untuk televisi mobile, Value Added Service (VAS), dan interactive content, dengan pengembangan layanan yang berorientasi kepada konsumen, serta inovasi dan perbaikan yang berkesinambungan, TelkomVision optimis untuk bisa menjadi yang terdepan di industrinya.

Pada tahun 2013, pengusaha nasional Chairul Tanjung melalui perusahaannya yaitu Trans Corp membeli 80% saham TelkomVision, meskipun pada awalnya keputusan ini sempat ditentang oleh DPR RI. Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat juga ikut untuk menyelesaikan penjualan salah satu aset Telkom ini dengan alasan selama dipegang oleh Telkom, TelkomVision terlihat stagnan dalam hal penghasilan meskipun memiliki prospek bagus sebagai salah satu pemain lama di bisnis televisi berlangganan. Kedepannya Telkom dengan sisa 20% saham akan lebih fokus kepada infrastruktur sementara Trans Corp fokus kepada pengembangan konten.

Pencapaian

Logo kedua Telkomvision dari 23 September 2007 sampai 1 Desember 2010.
  • TelkomVision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara siaran berbasis kabel dan satelit. Untuk layanan berbasis kabel cakupan telah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar dan beberapa kota besar lainnya. Untuk yang berbasis satelit atau DTH (direct to home) cakupan mencapai siaran seluruh wilayah Indonesia yang termasuk dalam jaringan satelit Telkom-1.
  • TelkomVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 dan layanan hingga tahun 2008 telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari susunan pengurus perseroan maupun kepemilikan saham. Perubahan tersebut terjadi seiring dinamika dan regulasi bisnis yang berkembang sangat cepat sehingga perusahaan perlu melakukan penyesuaian untuk menyongsong bisnis multimedia di masa mendatang.
  • Pada bulan Agustus 2008, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. melalui anak perusahaannya PT Multimedia Nusantara mengambil alih saham TelkomVision dari Datakom Asia sehingga komposisi kepemilikan saham TelkomVision telah seluruhnya dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
  • TelkomVision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk unggulannya, yaitu YesTV, TV berbayar dengan dua metode pembayaran yakni layanan prabayar dengan sistem voucher dan layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Sistem prabayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket basic dan paket a la carte dengan pilihan channel menarik.
  • Dengan berkembangnya industri multimedia dan jasa telekomunikasi maka TelkomVision bersama Telkom Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV (internet protokol television). Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen TelkomVision dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.
  • Pada tanggal 7 Mei 2012, tepat di usia yang ke-15 tahun, TelkomVision mengganti mottonya dengan Nice & Easy.

Daftar saluran televisi

Inhouse

Kode Nama saluran Bahasa Kategori
001 TelkomVision Jendela Indonesia Informasi
001 Bioskop TelkomVision Indonesia Film
001 Indonesia Channel Indonesia Ragam budaya
011 TelkomVision Allegro Indonesia Musik
033 TelkomVision Ananda Indonesia atau Inggris Anak-anak
100 TelkomVision Arena Indonesia atau Inggris Olahraga
- TelkomVision Amara Indonesia Wanita

Hiburan

Kode Nama saluran Bahasa
106 DIVA Universal Inggris
112 FOX Inggris
113 Fox Crime Inggris
114 Star World Inggris
115 E! Entertainment Inggris
116 Asian Food Channel Ragam bahasa di Asia
117 TLC Inggris
118 Discovery Turbo Inggris
119 Nat Geo Adventure Inggris
120 FX Inggris
121 Channel V Inggris
122 AXN Inggris
123 Animax Inggris atau Jepang
405 Fashion TV Inggris
409 Outdoor Channel Inggris
450 MTV Inggris
506 KIX Inggris
507 SET One Inggris
508 KBS World Inggris atau Korea
550 Syfy Universal Inggris
551 Universal Channel Inggris
555 Sony Entertainment Television Inggris
812 NHK World Premium Inggris atau Jepang

Film

Kode Nama saluran Bahasa
102 HBO Inggris
103 Cinemax Inggris
104 HBO Signature Inggris
105 Fox Movies Premium Inggris
107 MGM Channel Inggris
108 Celestial Movies Jepang, Kanton dan Mandarin
604 HBO Hits Inggris
605 HBO Family Inggris
610 Thrill Inggris
612 Fox Family Movies Inggris

Olahraga

Kode Nama saluran Bahasa
109 STAR Sports Inggris
110 Fox Sports Inggris
701 beIN Sport 1 Indonesia atau Inggris
702 beIN Sport 2 Indonesia atau Inggris
707 Fight Channel Inggris

Pendidikan

Kode Nama saluran Bahasa
125 Quran TV Arab
125 Nat Geo Wild Inggris
126 National Geographic Channel Inggris
132 Discovery Channel Inggris
133 Animal Planet Inggris
150 TV Edukasi Indonesia
151 Quran Takziah Indonesia dan Arab
203 Discovery Science Inggris
206 Biography Channel Inggris
207 History Channel Inggris

Anak-anak

Kode Nama saluran Bahasa
127 Cartoon Network Inggris
128 JimJam Inggris
129 Disney Channel Inggris
130 Disney Junior Inggris
304 Nickelodeon Inggris
305 Nick Jr. Inggris

Berita

Kode Nama saluran Bahasa
134 CNN International Inggris
135 BBC World News Inggris
136 CNBC Asia Inggris
803 Bloomberg Television Inggris
806 Al Jazeera English Inggris
807 France 24 Inggris atau Perancis
809 DW-TV Asia Inggris atau Jerman
810 Australia Network Inggris

TV Nasional

Kode Nama saluran
- Bloomberg TV Indonesia
- BeritaSatu TV
- NET.
- Spacetoon
124 TVRI
137 Alif TV
138 RCTI
139 tvOne
140 Metro TV
141 Indosiar
142 ANTV
143 Global TV
144 SCTV
145 Trans TV
146 Trans 7
147 MNCTV
148 B Channel
149 Kompas TV

Paket berlangganan

Prabayar

Paket prabayar TelkomVision menggunakan sistem voucher yang mirip dengan voucher isi ulang pada telepon genggam. Namun pelanggan diwajibkan untuk membeli dulu peralatan yang dibutuhkan untuk bisa menikmati tayangan TelkomVision sistem prabayar ini yaitu diantaranya parabola dan dekoder. Pelanggan selanjutnya hanya memilih voucher yang diinginkan untuk bisa menikmati tayangan. Seluruh voucher paket tayangan berlaku untuk satu bulan dan disertakan juga tambahan yaitu saluran-saluran televisi nasional
TelkomVision bekerjasama dengan tiga produsen dekoder untuk paket prabayar ini yaitu Tanaka, Dipizia dan Skyworth. Sejak tahun 2012, TelkomVision meluncurkan dekoder baru yang mendukung kompresi MPEG4 meskipun belum mendukung format gambar high definition (HD)

Pascabayar

Paket pascabayar TelkomVision tidak jauh berbeda dengan penyedia layanan televisi berlangganan lainnya. Disertakan paket basic yaitu paket wajib yang harus diambil pelanggan ketika berlangganan dan paket a la carte atau paket tambahan yang bisa secara optional diambil/ditambahkan oleh pelanggan. Seluruh paket basic yang pelanggan pilih sudah disertakan saluran-saluran televisi nasional Indonesia.
Untuk peralatannya sendiri, pihak TelkomVision meminjamkannya kepada pelanggan yang bersangkutan. TelkomVision menggunakan dekoder Skyworth terbaru yang mendukung kompresi gambar MPEG4 untuk para pelanggan pascabayar.